• Lokasi di Cilegon
  • Lokasi Padarincang
  • Lokasi di Vila Padarincang

Kamis, 06 Desember 2012

KISAH MALANG NASIBKU

KISAH MALANG NASIBKU

Assalamu'alaikum..

Yah ini judul yang Saya bicarakan hari ini Tanggal 06/12/2012 Kenapa saya ambil judul ini..!!! inilah Alasanya.. Simak dan baca kisah nyata yang saya Alami ini:

Suatu hari tepatnya Hari Rabu Tanggal 5/12/2012 Saya melihat konsdisi Hp saya yang sering di penuhi dengan SMS masuk dari temen minta isiin pulsa(Usaha sampingan Jualan Pulsa) dan Hp saya tidak dapat menampung SMS tersebut saya berinsiatif untuk beli HP baru yang dapat menampung sms lebih banyak.. Saya Memilih HP MITO T600, kebiasaan saya jika mau beli browsing dlu di internet dan Melihat-lihat di toko online tokobagsus.com  Setelah mencari-cari akhirnya saya menemukan berbagaimacam aneka Harga ada yang Murah dan Ada yang Mahal.. Saya sempet berpikir “ini barang Murah Sekali, Apa beneran apa Penipuan, Ah ini kayanya Nipu” Sy gak jadi beli harga yang terlalu murah itu takut tertipu, Saya terus lihat lagi ke harga yang agak mahal, Saya berpikir “Nah ini Barang Gak terlalu murah dan juga gak terlalu Mahal, kaya’ya Harga segini Wajar-ajar aja” Mulailah dari situ saya berniat untuk melakukan transaksi, Saya SMS ke no Hp penjual online tersebuat “Boz MITO T600 masih ada gak stoknya” Penjual “Masi ada”. Terjadilah akhirnya Transaksi Penawaran sampai pada kesepakatan Harga..

Pihak penjual memberi No Rek BRI untuk pembayaran atas barang yang mau saya beli.. Saya sanggupi pembayaran esok harinya tepatnya hari kamis,

Hari kamis pagi sekitar jam 8.30 saya berangkat ke Mesin ATM BRI tepatnya di ATM BRI POLRES Cilegon, Setelah Uang saya kirim Ke rek Penjual tersebut Saya konfirmasi ke pihak Penjual bahwa saya sudah Transfer Uang Tersebut. Pihak Penjual menjawab “Ok saya Cek dulu nanti jika benar saya kirim barangnya”

Selang Beberapa Menit dia mengabarkan Bahwa uang Sudah masuk Ke Rek-nya.. Tapi..!!! Apa yang terjadi….!!!! Apa barang langsung  di kirim????? Upz… Malang Nasib Saya Ternyata Barang tidak Langsung di kirim Mereka Bilang “Maaf Mas Saya Lagi di JNE dan Barang Belum bisa di kirim karena Pihak jasa pengiriman JNE/TIKI tidak akan mengirim  barangnya jika tidak memenuhi kuota untuk dikrim di daerah anda, Barang akan dikirim kalau sudah memenuhi kuota 4 barang, Saya sarankan anda membeli 3 lagi kepada kami agar kami langsung bisa mengirimnya”. Dari situ udah pikiran saya lemes dan kacau, dan ini udah tanda-tanda Modus penipuan.. Malang Nasib Saya Keberuntungan belum memihak saya..!!!

Sejenak saya berpikir dan saya sudah mengetahui jalan pemikiran Modus Penipuan ini, Alasan mereka itu Sungguh tidak masuk akal Setahu saya tidak ada Jasa Pengiriman Baik itu JNE atau TIKI dan lain-lain yang membatasi minimum pengiriman barang harus ada 4 jumlah barang yang di kirim.. ini saya buktikan dengan langsung Telp dan Bertanya ke pihak JNE Pihak JNE menjelaskan Kepada saya bahwa “JNE akan menerima Pengiriman barang meskipun itu jumlahnya hanya 1 barang Bahkan 1 Dokument atau 1 kertas pun akan saya layani pengirimannya” Haduh tambah Pusing nih pikiran mana duit itu duit hasil simpanan usaha saya lagi harus terbuang sia-sia begitu saja, Enak yah ternyata jadi PENIPU itu uang akan mengalir dengan sendirinya dalam beberapa menit.. Yah memang enak jadi PENIPU itu bagi yang tidak mempunyai iman.. Kenapa??? Karena kalau  Orang islam yang tidak memiliki iman, akan mengganggap yanga haram jadi Halal, yang jelek jadi baik. Pikiran mereka adalah hanya Dunia tidak memikirkan Akhirat. Padahal dunia itu hanya sementara sedangkan akhirat itu tempat yang kekal selama-lamanya .. Astagfirullahal Adziin… Saya Mohon Ampun Ya Allah.

Lanjut Cerita terjadilah Perdebadatan di Telp antara saya dengan Penjual, Pihak penjual Bersikeras tidak bisa mengirimkan Barang karena barang tidak memenuhi target untuk di kirim Minimal target pengirman harus 4 barang, Saya di suruh beli 3 Baranh lagi dan kalau beli 3 lagi akan mendapat diskon 50%, saya bilang saya tidak punya uang lagi dan saya hanya butuh 1 doang, saya tau maksud mereka meskipun saya jadi beli 3 lagi barang tidak akan di kirim dan itu hanya akal-akalan dia aja agar uang hasil penipuannya bertambah lagi..Sesak Nafas Saya ya Allah..

Saya terus menjelaskan kepada pihak penjual “Tadi saya sudah Telp Pihak Jasa JNE langsung dan beliau menjelaskan bahwa Pengiriman akan di layani meskipun itu hanya 1 barang dan tidak menargetkan jumlah barang yang akan dikirim” Penjual terdiam sejenak lalu dia Membuat Alasan Baru “Tapi Mas Dari Toko Kami Tidak Bisa mengirim barang kalau Barang yang anda beli di toko kami kurang dari 4 barang” Pikir saya “ Ah kenapa baru bilang hari ini kemarin mereka tidak bilang harus 4 barang dan 1 barang juga boleh, alsan apalagi ini, alasan yang mengada-ada, Saya kesal dengan perlakuan ini dan saya bilang ke penjual “Ah ini udah masuk penipuan, anda menipu saya” dia tidak terima ketika saya bilang dia penipu, di bilang “Saya tidak terima kalo anda bilang saya penipu, anda menghina saya yah???” Nih Orang tau mana yang bener tapi gak di pergunakan kebenaran itu... ini tipe orang mengejek ayat-ayat Allah.. Tau dia  bahwa Menipu itu Dosa tapi Malah Melakukannya, Bukankah itu mengejek ayat-ayat Allah

“Dan janganlah kamu campur adukkan yang benar itu dengan yang salah, dan kamu sembunyikan yang benar itu pula padahal kamu semua mengetahuinya.” (Surah Al-Baqarah, Ayat 42)

Ada juga hadis di bawah ini :

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Seorang lelaki melaporkan kepada Rasulullah saw. bahwa ia tertipu dalam jual beli. Maka Rasulullah saw. bersabda: Katakanlah kepada orang yang kamu ajak berjual-beli: Tidak boleh menipu! Sejak itu jika ia bertransaksi jual beli, ia berkata: Tidak boleh menipu!.  (Shahih Muslim No.2826)

"Tidak halal seseorang menjual suatu perdagangan, melainkan dia harus menjelaskan ciri perdagangannya itu; dan tidak halal seseorang yang mengetahuinya, melainkan dia harus menjelaskannya." (Riwayat Hakim dan Baihaqi)

Ingat! dalam hadits di atas Rasulullah Muhammad Saw telah dengan tegas mengatakan, bahwa perdagangan jujur akan mendapatkan keberkahan. Sedangkan, jika dalam bertransaksi dibumbui dengan ketidakjujuran, maka Rasulullah Saw menegaskan bahwa transaksi tersebut tidak akan berkah. Dalam hadits lain ia menyebutkan bahwa ‘Barang siapa yang menipu kami, bukanlah dari golongan kami (Riwayat Muslim).

Upzz Lanjut yah..Hehe.. intermezo sedikit sambil ngilangin strees saya nih yang udah kena tipu..

Setelah itu saya bilang Kalau barang tidak bisa dikirim saya minta uangnya lagi ja,

Apa Jawabannya PENPU(Penjual Penipu) itu?????? “Maf uang tidak bisa kami kembalikan atau tidak bisa kami transfer balik, dan kalau mau di ambil langsung ja datang ke Toko kami di Grogol Jakarta Barat” Makin pinter aja nih penipu.. Lah iyah harus pinter Geh Kalo gak pinter gak bisa Nipu..hehe..

Saya mengerti mereka bilang begitu karena saya gak bakal ke sana dan meskipun ke sana pasti saya semakin di kerjain dengan Alamat yang diberikan Alamat PALSU.. Ah Gara-gara ayu ting-ting nih jadi ada Alamat Palsu…!!! Wah saya ko malah nyalahin ayu ting-ting..Jaka sembung nih…Hehe internezo biar rilek nulisnya dan gak stress saya-nya.

Dari situ saya berdebat lagi dengan mereka, saya bilang “Apa susahnya kalo langsung ditransfer uangnya Toh saya ngirim juga melalui transfer Masa suruh balikin uangnya Gak bisa di Transfer dan harus ke datang ke sana” Alah lagi-lagi mereka menjawab dengan alasan yang tidak masuk akal...

Saya hanya bisa mengelus dada.. Haduh Ya Allah kenapa Harus terjadi Pada Saya..!!!

Rasa Marah. kesal, jengkel, muak, sedih, bercampur jadi satu.. Tapi inilah saya yang selalu bersikap diam meskipun ada masalah dan kesal, Marah Ku, kesal ku, sedih Ku semua tersimpan dalam hati.. Yaa Allahu Robby….

Percakapan di telp pun masih berlanjut… “Ya sudah Kalo barang itu gak bisa di kirim karena kurang memenuhi target 4 barang , saya minta barang di ganti dengan apa saja yang sekiranya boleh di kirim hanya 1 saja, terserah mau diganti barang apa ja asal barang itu dikirim” Lagi dan lagi membuat alsan yang sungguh menyebalkan, Mereka jawab “Anda kan sudah meminta barang itu dan kami tidak bisa ganti”, Yah memang Benar saya minta barang itu tapi karena barang itu anda bilang tidak bisa dikirim maka saya minta di ganti barang itu. Meraka tetap tidak mau mengirimkan barang itu meskipun saya minta barang itu di ganti saja… Saya bilang “Wah ini benar-benar penipuan.. Kenapa sih Pak Harus dengan cara ini harus menipu, Anda sudah berkeluarga Belum?? Meraka Jawab “Saya Belum Berkeluarga” Pak Kasihan adik-adik Bapak dan Orang tua Bapak mendapatkan uang  hasil penipuan Bapak Punya Hati kan Coba Bayangkan saya mencari uang susah payah tapi anda enaknya mengambil uang saya dengan menipu coba bayangkan jika ini terjadi sama keluarga bapak yang tertipu???” Lagi lagi dia tidak terima, Mereka Bilang “Kok anda malah yang mengajari saya, Saya udah bilang saya Gak nipu dan barang akan kami kirim kalau ada 4 barang dan saya juga masih punya Hati”

Orang tipe ini sudah memasuki Wilayah orang munafik.

Surah Al-Munafiqun, Ayat 1 menjelaskan sifat orang munafik yang suka menipu:

 “Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (wahai Muhammad), mereka berkata: “Kami mengakui bahawa sesungguhnya engkau – sebenar-benarnya Rasul Allah”. Dan Allah sememangnya mengetahui bahawa engkau ialah RasulNya, serta Allah menyaksikan bahawa sesungguhnya pengakuan mereka adalah dusta.” (Surah Al-Munafiqun, Ayat 1)

Adapun tanda-tanda orang munafik di jelaskan dalam Hadist Shahih Bukhori :

Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, "Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia mengingkari, dan jika diberi amanah ia berkhianat"

Akhirnya yah sudah lah saya yang mengalah saja percuma meskipun saya ladeni saya gak akan bisa membuat uang itu balik lagi ke saya dan barang juga gak bakal di kirim..

Percakapanpun saya akhiri dengan meredam amarah dan berkata baik-baik

Saya Bilang “Yawdh Pak Kalo bapak emang Bukan Penipu saya juga berharap demikian, biar kita sama-sama enak” Mereka Jawab "iyah Nanti saya Coba kirim lagi dan saya kasih kabar kalo emank bisa”

Saya bilang “Baik Pak saya Percaya sama Bapak dan kita saling Percaya saja dan saya Maaf  yah pak kalo saya tadi bilang Bapak Penipu…Assalamu’alaikum”

Selesai deh kisah Malang Nasib ku ini…

Kesimpulan:

1. Seandainya itu emank rizki saya Pasti Barang itu akan di kirim tapi jika tidak saya pasrah saja..
2. Bila Allah membuka Pintu Hidayah Buat Penipu itu Maka Insya Allah Barang itu bisa di kirimnya.


Ada Hikmah dan Pelajaran dari kisah saya di atas, Silahkan Teman-teman Simpulkan sendiri Hikmah dan Pelajaran dari kisah dia atas tersebut..

Terimakasih Atas Kesediaannya membaca

Doakan saya agar selalu tabah menghadapi Ujian Hidup ini.. 

0 komentar:

Posting Komentar