• Lokasi di Cilegon
  • Lokasi Padarincang
  • Lokasi di Vila Padarincang

Sabtu, 15 September 2012

Puisi Cinta

Aku Cinta Padamu

Jika malam semakin kelam,,,
Hati ini tertikam kehidupan,,
Jika usai bayang mu mengusik kalbu ,,,
Maka tidak salah bukan,,,
Jika kubisikan perlahan bahwa,,,,
Aku Cinta Padamu,,,,


Aku Dan Bintang

Aku mencintaimu,
Seperti malam mencintai bintang.
Tanpa bintang,
Malam hanyalah gelap.
Tanpamu,
Tiada aku sempurna


Aku Kini Dan Jika

Seperti apa yang telah hujan janjikan padaku.
Seperti apa yang telah awan simpankan untukku.
Seperti apa yang telah gugusan gunung jagakan untukku.
Kini kudapati sebuah jiwa yang dulu tak pernah bernyawa.

Kini kudekap sebentuk hati yang dulu hampa.
Aku mencintainya bukan dengan separuh asaku.
Melainkan dengan separuh nyawaku.
Aku menyayanginya bukan dengan separuh rinduku.

Melainkan dengan separuh otakku.
Aku menyanjungnya bukan dengan separuh naluriku.
Melainkan dengan separuh ragaku.
Dan kini...

Jikalau ia akan berlari jauh.
Jikalau ia telah penat dengan segala yang ia berikan padaku.
Ia curahkan untukku.
Mungkin ia akan membawa.
Separuh nyawaku.

Separuh otakku.
Dan, separuh ragaku.
Dan jika ia telah benar-benar menghilang.
Ia akan menjadi dongeng yang akan kuceritakan.
Pada bintang yang selalu gantikan ia menjagaku terlelap.

Pada angin yang gantikan ia membelaiku dimalam.
Dan pada gugusan gunung yang selalu tegap berdiri.
Melihatku dan nya mengukir senyum.
Merajut sayang.
Menggumpal cinta.
Dihadapnya.
Didepannya.


Aku Memilihmu


Aku memilihmu…
Untuk menemani di kala siang tak bermentari
Saat malam tak berbintang
Agar dapat terangiku dengan senyuman

Aku memilihmu…
Saat terik sinar menyengat dan membakar
Ketika bulan sabit atau purnama
Untuk temaniku menyusuri dunia

Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
Semenjak harap masih mendengung hampa


Aku, Kau Dan Dia


Aku sayang kamu
Kamu sayang aku…
Aku sayang dia
Dia juga sayang padaku

Aku, Kau dan Dia…
Terikat dalam Cinta Segitiga

Aku tau ini tak adil untukmu dan dia
Maafkan aku membohongi Kau dan Dia

Aku bingung harus bagaimana
Aku sayang kau dan dia

Aku, Kau dan Dia
dan tak seharusnya cinta segitiga ini terjadi


Cinta Tanpa Rencana

Saat aku ada di dekatmu
Rasa nyaman hinggap di benakku
Saat aku sendiri dan butuh teman berbagi
Sosok dirimu yang kucari

Pertamanya ku tak menyangka
Ku anggap dirimu hanya teman saja
Kupikir rasa ini hanya sekedar kekaguman sosokmu semata
Ternyata semua ini adalah cinta

Terbersit gundah saat kusadari
Bahwa semua rasa ini tak biasa
Ingin kumenyatakannya
Namun kutakut merusak rasa yang sudah terbiasa ada
Bukan di diriku… Tapi di dirimu


Cinta Tanpa Rencana

Saat aku ada di dekatmu
Rasa nyaman hinggap di benakku
Saat aku sendiri dan butuh teman berbagi
Sosok dirimu yang kucari

Pertamanya ku tak menyangka
Ku anggap dirimu hanya teman saja
Kupikir rasa ini hanya sekedar kekaguman sosokmu semata
Ternyata semua ini adalah cinta

Terbersit gundah saat kusadari
Bahwa semua rasa ini tak biasa
Ingin kumenyatakannya
Namun kutakut merusak rasa yang sudah terbiasa ada
Bukan di diriku… Tapi di dirimu


Gadis Suci

Kain suci menutupi auratmu….
Kebaikan menjadi perinsipmu. dan…
Senyum senantiasa menghiasi bibirmu.
Gadis suci itulah julukanmu.

Gadis berjilbab itulah panggilanmu
Yang kan terus terukir dalam hatiku….

Oh malaikatku…..
Kau sungguh makhluk terindah dalam bumi
Yang mampu menerangi hatiku yang gelap

Oh malaikatku…..
Kau telah merasuki relung hatiku……
Dengan kecantikan hatimu

Oh malaikatku…..
Ku terpana padamu….
Sejak pertama ku memandangmu.


Hanya Mampu

Aku mencintaimu
Aku menyayangimu
Aku merindukanmu
Hanya itu yg mampu ku ucapkan

Akan kupertahankan
Sebesar cinta yang aku punya
Akan kujaga meski jalanku berujung jurang..


Kamu

Kamu …
Ketika kali pertama kutahu
Walau hanya dalam sebentuk nama
Entah kenapa …?
Relung jiwa ini begitu berimajinasi
Membentuk sebuah lukisan raut jelita
Memahat sesosok dara lemah gemulai

Kamu …
Kini selalu hadir dalam anganku
Begitu menggoda jiwaku

Rahmi…
hanya itu yang kutahu tentangmu
Ingin rasanya ku bertemu

Namun …
Ada batas antara ruang dn waktu
Ohhh ..
Hanya kamu gadis mayaku


Karnamu Cinta

Bersamamu……
Kebahagiaanku smakin tak terkira…
Sedihku mnjadi ssuatu yg indah ….
Bersamamu…
Diriku berbunga-bunga ….
Hatiku merasa damai …
Deritaku terlupakan ….

Karnamu cinta….
Cobaan ini tak membebankan …
Karnamu cinta…
Hari-hari ku bahagia…

Tiadamu …
Sedihku menjadi ssuatu yg mnyakitkan …
Deritaku selalu terfikirkan …
Datanglah kmbali…
Temani hari-hari ku …
Obati lukaku …
Hanya kau yg mampu ….


Kekasih Sempurna

Setiap malam ku tatap bulan
Saat menatap bulan teringat dirimu..
Saat ku bayangkan wajahmu
Teringat senyummu..

Betapa cantiknya dirimu saat terpantul cahaya
Ngelihatkan cantik sucimu..
Diri ini terasa bahagia
Saat kau balas senyumanku..

Hati ini berdetub kencang
Saat kau mendekat dengan senyum manismu..
Bibir ini tak bisa mengucapkan kata
Hanya berdiam saja..



Ketika Kau Sadar Esok Pagi

Ketika kau sadar pagi esok….
Mungkin aku telah menjadi udara pagi yang kau hirup
Karena sang waktu yang tak izinkanku untuk temui kau esok lusa

Ketika kau bangun malam nanti….
Mungkin aku telah menjadi bintang di langitmu
Karena rapuhku yang tak mampu melawan waktu

Ketika kau terjaga saat ini….
Mungkin aku telah ungkapkan segalanya padamu
Karena tipisnya sabarku untuk terus menunggu

Dan ketika kau tersipu waktu itu
Ternyata engkau telah tahu,
Pesonamu telah mengikat erat mataku

Meski sekejab,
Terima kasih telah izinkan aku untuk mencintai segala tentangmu


Love

Aku mungkin bukan wanita terbaikmu
Atau mungkin bukan kekasih impianmu
Tetapi aku memujamu seolah kau diatas langit
Tak dapat kuraih
Namun membuatku ingin selalu memelukmu

Aku mungkin bukan perempuan cintamu
Atau pendamping hidupmu
Tetapi bagiku kaulah raja
Yang selalu menguatkan hidupku

Tak mungkinkah aku memilikimU?


Puisi (Indahmu)

Masih jelas tersimpan dalam benakku
Sebait puisi untuk dirimu
Ketika ragaku tak mampu hadir untukmu
Dalam penat dan letih yang iringi langkahku
Saat waktu tak mampu hantarkan jiwa
Tuk temani gelap malammu

Harusnya kau sadar semuanya berlalu
Bila sang waktu hadirkan cinta untukmu
Selagi angan dan cita masih bersama
Arungi mimpi indah berdua
Kan ku tulis sebagai puisi terindah
Untukmu sang dewi yang terindah

Dan di sini ku mulai menepi
Dan di sini ku memulai mimpi
Yang kan beraikan ilusi
Goresan tinta emas siratkan janji
Namamu dalam benakku
Hatimu dalam jiwaku
Dan indahmu dalam puisiku


Puisi Cinta

Pertama kalinya dalam perjalanan hidupku
Aku mulai mencintai

Sesosok pria yang tak begitu tampan
Tetapi begitu menusuk jiwaku
Sesosok pria yang tak begitu tajir
Tapi selalu dapat memenuhi keinginanku

Dia begitu istimewa bertahta dihatiku
Begitu indah menduduki segenap jiwaku

Cinta ini mengajariku banyak hal
Dia ada ketika ku tertawa
Dan dia juga ada ketika ku dirundung kesedihan

Cinta ini semakin mendewasakanku
Dia tlah membuka mataku
Tersenyum untuk kehadiranmu
Mencerahkan langkahku
Menyejukkan relung jiwaku yang haus akan kasih sayang

Tapi sayangnya….
Cinta ini harus berakhir

Aku harus berdiri lagi disiniuntuk merasakan kepahitan itu tapi aku tak pernah membenci cinta ini
Karna hidup tak pernah terus berjalan bahagia
Dan langkahku takkan berhenti sampai disini…

Masih banyak tantangan hidup yang harus ku lewati
Dan aku akan terus berjalan kedepan dengan pasti
Ku harap cinta ini dapat menjadi sebuah kenangan

Walau bukan kenangan terindah……..


Puisi Cinta (2)

Hingga ku terlelap…
Memendam rasa
Tak bisa ungkapakan rangkaiyan kata
Sebutir cinta tlah tumbuh
Serpihan harapan tlah menghilang

pejamkan mata sejenak
Hanya untukmu
Memberi kenyataan dalam khayalan
Tuk bisa milikimu

Hingga kuterlelap
ku takan menyesali
hingga ku tak terbangun
kan kubawa cinta ini slama nya


Sebelum Aku Tertidur

Harapan tentang Raisha…
Saat mata ini akan aku pejamkan
Aku akan mengingat senyummu
Aku akan menyebut namamu

Aku akan berdoa kepada Tuhan
Semoga esok mata ini masih bisa terbuka
Untuk menatap senyum indahmu
Dan aku tak akan bicara kepadamu
Tentang semua rasa ini
Biarlah tetap aku jaga dalam hatiku
Karena itu akan lebih baik

Untuk senyum indahmu dan untuk mataku
Saat aku telah memejamkan mataku
Aku tetap mengingat senyummu
Aku tetap menyebut namamu
Aku tetap berdoa kepada Tuhan

Semoga esok mata ini masih terbuka
Untuk menatap senyum indahmu
Dan aku tak akan bicara kepadamu
Tentang semua cinta ini
Biarlah tetap aku jaga dengan bisu bibirku
Karena itu akan lebih baik

Saat aku telah membuka mataku kembali
Aku masih mengingat senyummu
Aku masih menyebut namamu
Aku masih berdoa kepada Tuhan

Semoga esok saat mata ini terpejam untuk selamanya
Aku akan tetap mengingat senyummu
Aku akan tetap menyebut namamu
Dan aku tak akan bicara kepadamu
Tentang semua kegilaan ini
Karena itu akan lebih baik
Untuk menjaga rasa cinta ini
Kepadamu…


Sihir Mu

Ketika mata ini mulai terbuka…
Wajahmu melintas…
Sepintas aq berharap…
Agar tak kau hantui lagi…

Tapi mustahil…
Nama dan pesna mu,,,
Melayang di hati ku…
Seiring pancaran mentari…
Senandung rindu pun mengalun,,,

Hati ku benar-benar terjerat…
Berteriak histeris…
Memanggil cinta mu…
Hati ku sungguh2 tersihir…
Pikiran ku padamu…
Menunggu cintamu…


Tentang Aku Dan Kamu

Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..

Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..

Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang

Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…

Saat kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu…
dan berharap,
tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu,
karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…

Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku

Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..

Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita

Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..

Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…

Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau kita cukup sampai disini….
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…

Mungkin…


Ungkapan Hati

Hanya jika mataku terbuka,
Ku khan bangun dari tidurku…

Namun hadirmu sayang,
buatku selalu terjaga…

Indah…
Tak dapat kuungkapk dengan kata,
Saat kau sambut aku dengan senyummu… manjamu… ceriamu…

Entah tlah berapa kali ku jatuh cinta padamu…


Untukmu Mutiara Hatiku

Tersenyumlah…
Indah…seperti senyum dulu pernah aku puja
Janganlah bersedih aku takkan mengusik
Aku hanya menikmati indahmu
Dari jarak yang terbatas
Begitu dekat namun tak tersentuh
Layaknya bayangan diri dalam cermin


Sumber : kumpulan-puisi.com

0 komentar:

Posting Komentar